Saturday, November 8, 2025

Coffee Time Story #20 Polemik Street Feeding, Obsesi Yang Dibungkus Empati

 


Suatu pagi, di depan sebuah warung makan, seekor kucing duduk tenang menatap pelanggan yang sedang sarapan. Tak lama, seseorang datang dengan kantong plastik berisi makanan kucing, menaburkannya di pinggir jalan. Kucing itu berlari kecil, menyantapnya, lalu pergi. Sepintas, pemandangan ini tampak mengharukan, aksi sederhana yang dianggap bentuk empati terhadap hewan. Namun, di balik momen manis itu, muncul pertanyaan yang jarang diajukan, apakah street feeding benar-benar solusi, atau justru bagian dari masalah yang lebih besar?

Wednesday, June 18, 2025

Coffee Time Story #19 Menyadari Pentingnya Connection

Manusia modern semakin hidup bagai robot yang minim emotional karena terlalu lama menyembunyikannya dengan berbagai alasan yang terjadi pada hidup. Sehingga sebuah connection menjadi sesuatu yang mahal.

Saturday, May 17, 2025

Coffee Time Story #18 Wabah Logical Fallacy dan Haus Validasi


Di era informasi seperti sekarang, banyak orang berlomba-lomba menjadi “pintar" atau setidaknya terlihat pintar. Kita bisa dengan mudah menemukan konten yang membahas teori, opini, bahkan kritik sosial dengan kata-kata yang tampak meyakinkan. Tapi di balik semua itu, ada satu jebakan yang sering tidak disadari, yaitu logical fallacy, kesalahan berpikir yang terlihat masuk akal padahal menyesatkan. Dan lebih dalam lagi, banyak dari ini bukan murni karena ketidaktahuan, tapi karena satu dorongan yang bernama haus validasi.

Tuesday, May 6, 2025

Interpretasi Usang Karakter Jeng Yah Pada Serial Gadis Kretek



Serial "Gadis Kretek" tayang perdana secara eksklusif di Netflix beberapa tahun lalu. Saya baru sempat menontonnya beberapa bulan lalu. Serial ini cukup sukses menarik atensi dunia international terbukti dengan dinobatkan sebagai top 10 series di Netflix secara global pada tahun 2024. Secara production design, karya ini memang sangat patut diapresiasi.

Wednesday, March 12, 2025

Coffee Time Story #17 Pentingnya Menjadi Pribadi Yang Authentic



Lahir dan hidup di Indonesia, kita terbiasa dididik untuk selalu mendahulukan perasaan dan kepentingan orang lain. Akibatnya, banyak dari kita tumbuh menjadi pribadi yang nggak enakan. Kita sering merasa tidak memiliki kebebasan untuk berekspresi atau menyuarakan pendapat. Sejak kecil, kita dituntut untuk memenuhi ekspektasi banyak orang, menjadi anak yang patuh, murid yang baik, teman yang menyenangkan, atau pekerja yang tidak banyak menuntut.

Saturday, January 25, 2025

#DVETSIARANPAGI. Awal Dari Ide Sederhana Yang Memberikan Impact Positif

 


Live TikTok yang dikemas layaknya siaran radio dipagi hari oleh 2 penyiar senior, Dave Hendrik dan Iwet Ramadhan, berhasil membuat hari-hari saya lebih ceria dan semangat. Walau saya menontonnya lewat rekaman ulang di channel YouTube Waktu Indonesia Meracau. Topik ringan seputar cerita kita sehari-hari ditambah kelucuan dari persona Dave dan Iwet, membuat live ini terasa 'bergizi' namun tetap tidak berjarak dengan audience-nya.

Monday, October 28, 2024

Membahas Sisi Psikologi Dari Film The Substance

Poster Film The Substance


The Substance karya sutradara Coralie Fargeat digadang-gadang sebagai salah satu film terbaik tahun ini. Film dengan genre body horror dibintangi oleh Demi Moore (Elizabeth Sparkle) dan Margaret Qualley (Sue) juga berhasil mendapatkan penghargaan "Best Screenplay" di Cannes Film Festival 2024. Bukan tidak mungkin The Substance akan dapat banyak nominasi Oscar karena secara teknis dan treatment film ini luar biasa bagus.